Free Download Lagu Second Civil

Silahkan Bisa langsung diDownload lagu-lagunya,,,,,,,,,,,

  Ardhi (Second Civil) feat. Jo Praboe - Sajadah Panjang
 Album: Single Religi Agustus 2011

 Second Civil - Andai Kau Mengerti
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Pikirkan
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Lanjutkan
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Lelah
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Bertahan
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Dimanakah Cinta
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Untuk Sahabat
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Tunjukkan
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Masih Kucoba
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Cinta Sejati
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Dan Bila
 Album: New Single 2009
 Second Civil - Aku Pemujamu
 Album: A Mild Live Wanted 2007 
 Second Civil - Terpilih Terkasih
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Ini Bukan Ahir
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - September 07
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Cinta Rahasia
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Dirimu
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Kau Pilih Dia
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Lagu Sepi
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Kisah Yang Hilang
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Benarkah Bahagia
 Album: Dua Sisi (2010)
 Second Civil - Angkara Murka
 Album: New Single 2009

Read more


Sejarah Pencak Silat


Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama. Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himmpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur. Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang lebih luas. Sejarah perkembangan Pencak Silat secara selintas dapat dibagi dalam kurun waktu :

a. Perkembangan sebelum zaman penjajahan Belanda
b. Perkembangan pada zaman penjajahan Belanda
c. Perkembangan pada zaman penjajahan Jepang
d. Perkembangan pada zaman kemerdekaan

A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda

Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni berkembnag menjadi masyarakat dengan tata pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan berkelompok.

Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi. Pemukupan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.



B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda

Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap kelangsungan penjajahannya. Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan. Kesempatan-kesempatan yang dijinkan hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat untuk masa sesudahnya.

C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang

Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki berlainan dengan politik Belanda. Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh para pembina Pencak Silat suatu olarhaga berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.

Namun kita akui, ada juga keuntungan yang kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.

D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.

Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.

Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan di tahun lima puluhan, yang kemudian kurang mendapat perhatian, mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia dengan nama "Pencak Silat" yang merupakan kata majemuk. Di masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.

Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.

Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :

"Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Read more


Trick Jago Bermain Rubik

Di komunitas speedcubing Indonesia dan internasional, ia dikenal dengan nama panggilan Chuck. Mulai mengenal rubik pada Mei 2009, dengan segera ia jatuh cinta dengan permainan ini serta komunitasnya. Pada Juni 2009, Chuck menemukan ketertarikan tersendiri pada BLD (blindfolded solving) atau seni menyelesaikan rubik dengan mata tertutup. Sejak saat itu, Chuck menekuni berbagai metode BLD dan teknik memorisasi secara intens.

Latihan yang intens membuahkan peringkat kedua dunia dalam cabang “menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup sebanyak-banyaknya” (World Record #2 Multiple Blindfolded in 1 hour) pada Rubik’s Cube Indonesian Open 2009. Ia berhasil menyelesaikan 11 rubik dengan sempurna. Selain mengangkat nama Indonesia, prestasi tersebut sangat mengejutkan mengingat ketika itu ia baru tiga bulan mempelajari BLD. Pencapaian tersebut menginspirasi banyak orang untuk mempelajari rubik serta BLD.
Saat ini, Chuck dipercaya sebagai Bendahara NSA (Nusantara Speedcubing Association) dan menjadi anggota setia PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta).
Di dalam buku ini Chuck tidak hanya membagikan tip dan trik untuk menjadi jagoan bermain Rubik, tetapi ia juga memberikan panduan metode BLD yang sangat bernilai harganya kepada Anda!
Tip & Trik Jago Main Rubik
Penulis: RiezQ Dathen Civilliantss ( _- RDC BLOG -_ )
Nilai rata-rata: ***** dari 0 resensi
Rekomendasikan buku ini
Rp 33.500
Hemat Rp 5.025
Rp 28.475

Read more


Sejarah Kota Majalengka

JAMAN HINDU

Kerajaan Hindu di Talaga
Pemerintahan Batara Gunung Picung
Pada abad ke XIII Masehi, di Talaga berdiri sebuah kerajaan yang di perintah oleh raja yang bergelar Batara Gunung Picung. Batara Gunung Picung merupakan putra ke V dari Ratu Galuh yang bertahta di Ciamis.

Jika ditilik lebih jauh, baik Batara Gunung Picung maupun Ratu Galuh sebenarnya masih mempunyai silsilah darah dengan raja-raja yang bertahta di Pajajaran atau yang lebih dikenal dengan raja Siliwangi. Maka dari itu, seperti juga Pajajaran, kerajaan ini pun baik raja maupun rakyatnya sebagian besar menganut agama Hindu.

Meski kerajaan ini terbilang kecil (daerah kekuasaannya meliputi Talaga, Cikijing, Bantarujeg, Lemahsugi, dan sebagian Majalengka selatan) tapi sarana dan prasarana untuk menunjang kemakmuran rakyatnya terbilang cukup baik, hal ini terbukti dengan dibangunnya sarana jalan sepanjang lebih dari 25 KM yang membujur antara talaga sampai Salawangi, Cakrabuana, dan sarana irigasi di Cigawong untuk mengairi pertanian yang ada di daerah Cikijing.

Batara Gunung Picung yang memimpin tampuk kerajaan sekitar dua windu ini mempunyai 6 putra yaitu :

  • Sunan Cungkilak
  • Sunan Benda
  • Sunan Gombang
  • Ratu Panggongsong Ramahiyang
  • Prabu Darma Suci
  • Ratu Mayang Karuna


Akhir pemerintahannya kemudian dilanjutkan oleh Prabu Darma Suci.

Pemerintahan Prabu Darma Suci
Entah kenapa yang kemudian menggantikan Batara Gunung Picung sebagai raja bukannya putra pertama yang bernama Sunan Cungkilak, melainkan Prabu Darma Suci, portal cirebon sendiri belum tahu. Tapi yang pasti, pada masa pemerintahan raja yang berlangsung antara abad ke XIII ini agama hindu berkembang dengan sangat pesatnya. Bahkan karena kemashyuran hindu ini, Prabu Darma Suci pun dikenal luas hingga ke Sumatra, hal itu terbukti dari banyaknya pantun yang bercerita tentang banyaknya kunjungan tamu-tamu yang datang ke Talaga.

Pada abad ke XIIX Prabu Darma Suci wafat dan meninggalkan dua putra yaitu :
  • Bagawan Garasiang
  • Sunan Talaga Manggung


Pemerintahan Begawan Garasiang
Tahta untuk sementara dipangku oleh Begawan Garasiang, namun beliau sangat mementingkan Kehidupan Kepercayaan sehingga akhirnya tak lama kemudian tahta diserahkan kepada adiknya Sunan Talaga Manggung.

Tak banyak yang diketahui pada masa pemerintahan raja ini selain kepindahan beliau dari Talaga ke daerah Cihaur Maja.

Pemerintahan Sunan Talaga Manggung
Pada pemerintahan Sunan talaga Manggung Inilah, Kerajaan ini mencapai masa keemasannya. Pertanian, sastra dan agama berkembang pesat pada masa pemerintahan Sunan Talaga Manggung ini. Hubungan diplomatik pun terjalin cukup baik dengan kerajan-kerajaan tetangga hingga kerajaan yang cukup jauh seperti Majapahit dan Sriwijaya.

Sayangnya, kemashyuran yang dicapai oleh raja yang berputra dua orang yang masing-masing bernama Raden Pangrurah dan Ratu Simbarkencana ini membuat banyak orang mengincar tahtanya. Dan pada puncaknya beliau pun tewas akibat ditikam oleh Centang Barang suruhan dari Patih Palembang Gunung. Kemudian Palembang Gunung menggantikan Sunan Talaga Manggung dengan beristrikan Ratu Simbarkencana, anak kedua dari raja yang ditumbangkannya. Tidak beberapa lama kemudian Ratu Simbarkencana membunuh Palembang Gunung atas petunjuk hulubalang Citrasinga dengan tusuk konde sewaktu tidur.

Dengan tewasnya Palembang Gunung, maka Ratu Simba Kencana pun naik tahta dan kemudian menikah dengan turunan Panjalu bernama Raden Kusumalaya Ajar Kutamanggu dan dianugrahi 8 orang putera diantaranya yang terkenal sekali putera pertama Sunan Parung. Pemerintahan Ratu Simbarkencan

Pada masa pemerintahannya inilah agama islam mulai menyebar di Talaga yang dibawa oleh para santri dari Cirebon. Hal terpenting dari pemerintahannya adalah bahwa tahta pemerintahan waktu itu dipindahkan ke suatu daerah disebelah Utara Talaga bernama Walangsuji dekat kampung Buniasih.
Ratu Simbarkencana setelah wafat digantikan oleh puteranya Sunan Parung.

Pemerintahan Sunan Parung
Pemerintahan Sunan Parung tidak lama, hanya beberapa tahun saja.
Hal yang penting pada masa pemerintahannya adalah sudah adanya Perwakilan Pemerintahan yang disebut Dalem, antara lain ditempatkan di daerah Kulur, Sindangkasih, Jerokaso Maja.

Sunan Parung mempunyai puteri tunggal bernama Ratu Sunyalarang atau Ratu Parung.

Pemerintahan Ratu Sunyalarang
Karena berliau merupakan satu-satunya putri dari sunan Parung, maka selepas meninggalnya Sunan Parung, tampuk kerajaan pun berpindah ketangannya.
Sesaat setelah memegang tampuk kerajaan, beliau menikah dengan keturunan dari Pajajaran yang dikenal dengan nama Pucuk Umum.

Pada masa pemerintahannya Agama Islam sudah berkembang dengan pesat. Banyak rakyatnya yang memeluk aama tersebut hingga akhirnya baik Ratu Sunyalarang maupun Prabu Pucuk Umum memeluk Agama Islam. Agama Islam berpengaruh besar ke daerah-daerah kekuasaannya antara lain Maja, Rajagaluh dan Majalengka.

Prabu Pucuk Umum adalah Raja Talaga ke-2 yang memeluk Agama Islam. Hubungan pemerintahan Talaga dengan Cirebon maupun Kerajaan Pajajaran baik sekali. Sebagaimana diketahui Prabu Pucuk Umum adalah keturunan dari prabu Siliwangi karena dalam hal ini ayah beliau yang bernama Raden Munding Sari Ageng merupakan putera dari Prabu Siliwangi. Jadi pernikahan Prabu Pucuk Umum dengan Ratu Sunyalarang merupakan perkawinan keluarga dalam derajat ke-IV.
Hal terpenting pada masa pemerintahan Ratu Sunyalarang adalah Talaga menjadi pusat perdagangan di sebelah Selatan.

Pemerintahan Rangga Mantri atau Prabu Pucuk Umum
Dari pernikahan Raden Rangga Mantri dengan Ratu Parung (Ratu Sunyalarang) melahirkan 6 orang putera yaitu
Prabu Haurkuning
Sunan Wanaperih
Dalem Lumaju Agung
Dalem Panuntun
Dalem Panaekan

Akhir abad XV Masehi, penduduk Majalengka telah beragama Islam.
Beliau sebelum wafat telah menunjuk putera-puteranya untuk memerintah di daerah-daerah kekuasaannya, seperti halnya : Sunan Wanaperih memegang tampuk pemerintahan di Walagsuji;
Dalem Lumaju Agung di kawasan Maja;
Dalem Panuntun di Majalengka sedangkan putera pertamanya, Prabu Haurkuning, di Talaga yang selang kemudian di Ciamis. Kelak keturunan beliau banyak yang menjabat sebagai Bupati.
Sedangkan Dalem Panaekan dulunya dari Walangsuji kemudian berpindah-pindah menuju Riung Gunung, sukamenak, nunuk Cibodas dan Kulur.
Prabu Pucuk Umum dimakamkan di dekat Situ Sangiang Kecamatan Talaga.

Pemerintahan Sunan Wanaperih
Dimasa pemerintahan raja yang berputra 6 orang yaitu :
  1. Dalem Cageur
  2. Dalem Kulanata
  3. Apun Surawijaya atau Sunan Kidul
  4. Ratu Radeya
  5. Ratu Putri
  6. Dalem Wangsa Goparana


seluruh rakyat telah memeluk agama islam. Maka dari sinilah kerajaan yang semula dikenal luas sebagai kerajaan hindu pun berganti menjadi kerajaan islam.

Diceritakan bahwa Ratu Radeya menikah dengan Arya Sarngsingan sedangkan Ratu Putri menikah dengan putra Syech Abu Muchyi dari Pamijahan bernama Sayid Ibrahim Cipager.
Dalem Wangsa Goparana pindah ke Sagalaherang Cianjur, kelak keturunan beliau ada yang menjabat sebagai bupati seperti Bupati Wiratanudatar I di Cikundul. Sunan Wanaperih memerintah di Walangsuji, tetapi beliau digantikan oleh puteranya Apun Surawijaya, maka pusat pemerintahan kembali ke Talaga. Putera Apun Surawijaya bernama Pangeran Ciburuy atau disebut juga Sunan Ciburuy atau dikenal juga dengan sebutan Pangeran Surawijaya menikah dengan putri Cirebon bernma Ratu Raja Kertadiningrat saudara dari Panembahan Sultan Sepuh III Cirebon.

Pangeran Surawijaya dianungrahi 6 orang anak yaitu :
  1. Dipati Suwarga
  2. Mangunjaya
  3. Jaya Wirya
  4. Dipati Kusumayuda
  5. Mangun Nagara
  6. Ratu Tilarnagara


Ratu Tilarnagara menikah dengan Bupati Panjalu yang bernama Pangeran Arya Secanata yang masih keturunan Prabu Haur Kuning. Pengganti Pangeran Surawijaya ialah Dipati Suwarga menikah dengan Putri Nunuk dan berputera 2 orang, yaitu :
  1. Pangeran Dipati Wiranata
  2. Pangeran Secadilaga atau pangeran Raji


Pangeran Surawijaya wafat dan digantikan oleh Pangeran Dipati Wiranata dan setelah itu diteruskan oleh puteranya Pangeran Secanata.

Eyang Raga Sari yang menikah dengan Ratu Cirebon mengantikan Pangeran Secanata. Arya Secanata memerintah ± tahun 1962; pengaruh V.O.C. sudah terasa sekali. Hingga pada tahun-tahun tersebut pemerintahan di Talaga diharuskan pindah oleh V.O.C. ke Majalengka. Karena hal inilah terjadi penolakan sehingga terjadi perlawanan dari rakyat Talaga. Peninggalan masa tersebut masih terdapat di museum Talaga berupa pistol dan meriam. Kerajaan Hindu Terakhir di Majalengka skitar tahun 1480 (pertengahan abad XV) Mesehi, di Desa Sindangkasih 3 Km dari Kta Majalengka ke Selatan, bersemayam Ratu bernama Nyi Rambut Kasih keturunan Prabu Sliliwangi yang masih teguh memeluk Agama Hindu. Ratu masih bersaudara dengan Rarasantang, Kiansantang dan Walangsungsang, kesemuanya telah masuk Agama Islam. Adanya Ratu di daerah Majalengka adalah bermula untuk menemui saudaranya di daerah Talaga bernama Raden Munding Sariageng suami dari Ratu Mayang Karuna yang waktu itu memerintah di Talaga. Di perbatasan Majalengka - Talaga, Ratu mendengar bahwa di darah tersebut sudah masuk Islam. Sehingga mengurungkan maksudnya dan menetaplah Ratu tersebut di Sindangkasih, dengan daerahnya meliputi Sindangkasih, Kulur, Kawunghilir, Cieurih, Cicenang, Cigasong, Babakanjawa, Munjul dan Cijati. Pemerintahannya sangat baik terutama masalah pertanian yang beliau perhatikan dan juga pengairan dari Beledug-Cicurug-Munjul dibuatnya secara teratur. Kira-kira tahun 1485 putera Raden Rangga Mantri yang bernama Dalem Panungtung diperintahkan menjadi Dalem di Majalengka, yang mana membawa akibat pemerintahan Nyi Rambut Kasih terjepit oleh pengaruh Agama Islam.

Kemudian lagi pada tahun 1489 utusan Cirebon, Pangeran Muhammad dan istrinya Siti Armilah atau Gedeng Badori diperintahkan untuk mendatangi Nyi Rambut Kasih dengan maksud agar Ratu maupun Kerajaan Sindangkasih masuk Islam dan Kerajaan Sindangkasih masuk kawasan ke Kesultanan Cirebon. Nyi Rambut Kasih menolak sehingga timbul pertempuran antara pasukan Sindangkasih dengan pasukan Kesultanan Cirebon. Kerajaan Sindangkasih menyerah dan masuk Islam, sedangkan Nyi Rambut Kasih tetap memeluk agama Hindu. Mulai saat inilah ada Candra Sangkala Sindangkasih Sugih Mukti - tahun 1490.

PENGARUH SULTAN AGUNG MATARAM ABAD XVII
Tahun 1628 Tumenggung Bahureksa diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia, dengan bantuan pasukan-pasukan dari daerah-daerah manapun masalah logistiknya, juga pendirian loji-loji sebagai persediaan loistiknya di daerah Majalengka Utara, loji-loji banyak didirikan di Jatiwangi, Jatitujuh dan Ligung.
Mataram berpengaruh besar terhadap Majalengka, dimana banyak orang Mataram yang tidak sempat kembali ke tempat asalnya dan menetap di Majalengka.
Abad ke-XVII merupakan juga bagian dari pada peristiwa pertempuran Rangga Gempol yang berusaha membendung pasukan Mataram ke wilayah Priangan. Hal ini perlu diketahui bahwa wilayah Priangan akan diserahkan kepada V.O.C. (tahun 1677). Pasukan Rangga Gempol mundur ke Indramayu dan Majalengka.

Hubungan sejarah Sumedang yang menyatakan bahwa Geusan Ulun merupakan penurun para bupati Sumedang. Majalengka waktu itu masuk kekuasaan Sunan Girilaya, konon menyerahkan daerah Majalengka kepada Sunan tersebut sebagai pengganti Putri Harisbaya yang dibawa lari dari Keraton Cirebon ke Sumedang. Tahun 1684 Cirebon diserahkan Mataram kepada V.O.C. maka otomatis Majalengka masuk daerah V.O.C.

MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN PENGHAPUSAN KEKUASAAN BUPATI ABAD XVIII
Tahun 1705, seluruh Jawa Barat masuk kekuasaan Hindia Belanda, pada tahun 1706 pemerintah kolonial menetapkan Pangeran Aria Cirebon sebagai seorang Gubernur untuk seluruh Priangan. Olehnya para bupati diberi wewenang untuk mengambil pajak dari rakyat, termasuk Majalengka bagi kepentingan upeti kepada pemerintah Belanda. Paksaan penanaman kopi di daerah Maja, Rajagaluh dan Lemahsugih mengakibatkan banyak rakyat yang jatuh kelaparan.

MAJALENGKA PADA ABAD XIX
Tidak saja tanam paksa kopi, Pemerintah Hindia Belanda pun memaksa rakyat untuk menanam lada, tebu dan tanaman lain yang laku di pasaran Eropa. Hal ini semakin menambah berat beban rakyat sehingga kesengsaraan dan kelaparan terjadi di mana-man.
Tahun 1805 terjadi pemberontakan oleh Bagus Rangin dari Bantarjati menentang Belanda. pertempuran pun pecah dengan sengitnya di daerah Pangumbahan. Pasukan Bagus Rangin yang berkekuatan ± 10.000 orang kalah dan terpaksa mengakui keunggulan Belanda. Tanggal 12 Juli 1812 Bagus Rangin menerima hukuman penggal kepala di kali Cimanuk dekat Karangsambung, sekarang beliau dinobatkan sebagai pahlawan. Waktu itu pada masa pemerintahan Gubernur Hindia Belanda Henrick Wiesel (1804-180 dan dilanjutkan oleh herman Willem Daendels (1808-1811) kemudian oleh Thomas ST Raffles (1811-1816).

Read more


MENGUBAH HP CDMA MENJADI GSM

     Teknologi HandPhone CDMA dan GSM terkadang membuat orang bingung harus memilih yang mana, di satu sisi, CDMA dikenal karena biaya operasional (baca:pulsa) yang lebih murah, namun disisi lain GSM punya keunggulan jangkauan yang lebih luas.

     Trik ini sebenarnya sudah lama, tapi mungkin hanya sedikit yang tahu dan biasanya paling cuma    orang-orang counter HP saja. Tapi karena trik ini sebenarnya bukanlah suatu rahasia besar (TOP SECRET) yang hanya orang tertentu saja yang boleh tahu, maka saya akan mengungkapkannya disini.

     Manfaat yang bisa didapatkan dengan menyisipkan nomor CDMA ke nomor GSM antara lain:
HP GSM akan memiliki 2 nomor sekaligus dalam satu Handphone.
HP anda akan dapat dihubungi secara lokal bahkan lewat telepon koin pun bisa.
Nomor CDMA lokal anda masih dapat dihubungi sekalipun berada diluar daerah.
Nggak perlu beli HP CDMA untuk menggunakan nomor CDMA.
Tapi ini bukannya tanpa kelemahan maupun keterbatasan :
Nomor CDMA lokal anda hanya dapat digunakan untuk menerima telepon saja, sedangkan fungsi untuk menelpon, mengirim dan menerima SMS tetap ditangani oleh nomor GSM.
Bagaimanapun juga pulsa nomor CDMA tetap harus diisi sekalipun tidak digunakan, karena nomor CDMA bisa tidak berfungsi kalau pulsa hangus atau kosong.
Dikenakan biaya airtime yang dipotong langsung dari pulsa CDMAnya walaupun cuma terima telepon saja.
Tapi paling nggak Trik ini bisa dimanfaatin bagi anda yang sibuk dan harus mobile ke luar daerah, ataupun untuk tetap keep in touch pada saat pulang kampung ataupun liburan.

Yang harus disiapkan yaitu:
HP GSM dan nomor GSM tentunya untuk ditambahkan nomor CDMA.
HP CDMA sebaiknya dengan Fasilitas Ruim Dual Band yang menggunakan kartu dan bukan yang di injek) seperti : Nokia 2115, 6015, 6016, 6585, dll. Dan nggak perlu beli, karena cuma dipakai sebentar aja, bisa pinjem sama saudara, temen, tetangga ataupun tempat dimana beli nomor CDMA nya.
Kartu Perdana CDMA, pilih yang sesuai untuk di sisipkan ke nomor GSM anda.
Star One untuk : Mentari, IM3, dan Matrix
Flexy untuk : Simpati, Kartu AS, Kartu Hallo
Esia untuk : Simpati, Kartu AS, Kartu Hallo dan XL
Pemilihan kartu harus benar-benar sesuai, jika tidak maka trik ini nggak akan berhasil.

Cara Menyisipkannya:
Masukkan kartu perdana CDMA yang telah dibeli kedalam HP CDMA .
Lakukan Pengaktifan
Untuk Star One :
Tekan *92 + Nomor HP anda (No. HP GSM yang ingin disisipi) misalnya: *92081512345678
Tekan OK/Yes.. lalu dengarkan
Setelah selesai tutup HP CDMA nya
Di test dengan menelpon ke No. CDMA, jika yang berdering adalah HP GSM berarti anda telah berhasil !!
Untuk Flexy :
Tekan *71 + Nomor HP anda (No. HP GSM yang ingin disisipi) misalnya: *7108125712345
Tekan OK/Yes dan dengarkan…
Setelah selesai tutup HP CDMA nya
Di test dengan menelpon ke No.CDMA, jika HP GSM anda berdering, maka anda telah berhasil !!
Untuk Esia :
Tekan *12 + Nomor HP anda (No. HP GSM yang ingin disisipi) misalnya: *12081612345678
Tekan OK/Yes dan dengarkan…
Setelah selesai tutuh HP CDMA nya
Di test kembali dengan menelpon ke No.CDMA, jika HP GSM anda yang berdering, maka anda telah berhasil !!
Nggak sulit kan, kurang lebih seperti mengisikan pulsa dari voucher yang kita beli saja.

Suatu saat mungkin kita ingin mengembalikan nomor CDMA kedalam kartu asalnya agar bisa digunakan di HP CDMA, berikut cara-cara untuk mengembalikannya.
Untuk Star One
Tekan *920
Tekan OK/Yes dan dengarkan…
Setelah selesai tutup
Di test dengan menelpon ke nomor CDMA, jika HP CDMA berdering, maka nomor telah kembali ke kartu asalnya.
Untuk Flexy
Tekan *710
Tekan OK/Yes dan dengarkan…
Setelah selesai tutup
Di test dengan menelpon ke nomor CDMA, jika HP CDMA berdering, maka nomor telah kembali ke kartu asalnya.
Untuk Esia
Tekan *120
Tekan OK/Yes dan dengarkan…
Setelah selesai tutup
Di test dengan menelpon ke nomor CDMA, jika HP CDMA berdering, maka nomor telah kembali ke kartu asalnya.
Disclaimer : Sekedar iseng, langsung aja dicoba yach......

Read more


Cara Belajar Bermain Gitar Untuk Pemula

Pada postingan ini saya akan bagi-bagi pengalaman ke temen-temen,yaitu mengenai cara cepat dalam bermain gitar.Khusunya buat pemula


yang harus sobat perhatikan dalam bermain gitar adalah cara dalam memegang gitar bagaimanapun caranya agar terasa nyaman!!!Karena menurut pengetahuan saya yang terbatas ini jika cara memegang gitar salah dalam memainkannya akan timbul kesulitan

selain itu ada hal yang harus anda perhatikan adalah:
1) celupkan tangan sobat ke air hangat agar jari" sobat terasa nyaman.
2) sebelum memainkan gitar ambil dulu kunci" sederhana seperti kunci A,B,C,D,E,F,G dan minornya!!!
3) sobat tidak perlu dulu bermain seperti pegitar internasional cukup bermain dengan sederhana.


jika sobat ingin mengetahui Kord dasar Gitar lebih lanjut, lihatlah gambar Kord dibawah ini...........!


atau lebih lengkapnya :


   Setelah sobat melihat gambar diagram chord diatas dan juga sobat sudah mempraktekan kunci-kuncinya, pastinya sobat sudah ingin cepat-cepat segera membawakan sebuah lagu yang sobat sukai. Tapi sebelum itu kalau saya boleh menyarankan kepada sobat semua, jika sobat sudah hafal kunci dasar gitarnya maka jangan dulu sobat mencoba membawakan lagu yang susah-susah terlebih dahulu, usahakan sobat mencobanya dengan lagu yang mudah dulu saja. Nah.......... menurut saya lagu yang enak dan mudah untuk dimainkan salah satunya lagu Budi dengan judul DoReMi. Kalau sobat ingin mencobanya, nih saya kasih lirik lagu beserta kunci lagunya dibawah ini,

Budi - DoReMi


D
wa ga pat

G                     D
do dododododo, re rerererere
Em                   C
mi mimimimimi, fa fafafafafa

[chorus]
G                          
(do) doakan ku harus pergi 
 D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang 
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa 
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti 
C
(do) doakan aku di sini

[int] G D

G                              D
adududuh duh aku percaya
Em                     C
kali ini kau pasti bisa yeah
       G              D
kuku kutanya ada yang salah
Em                 C  D
jelas ini luar biasa

C
hal yang baik tidak mudah
Bm
tak seperti kau bicara
Am                 D           G
mereka mengerti ini terlalu jadi masalah
C
ketika kau mulai bisa 
Bm
terbiasa untuk dapat 
  Am                      D
menikmati hari-hari tanpaku di sini


[chorus]
G                          
(do) doakan ku harus pergi 
 D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang 
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa 
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti 
C           D
(do) doakan aku di sini

[int] G D Em C

C
hal yang baik tidak mudah
Bm
tak seperti kau bicara
Am                 D         G
mereka mengerti ini terlalu jadi masalah
C
ketika kau mulai bisa 
Bm
terbiasa untuk dapat 
  Am                      D
menikmati hari-hari tanpaku di sini


[chorus]
G                          
(do) doakan ku harus pergi 
 D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang 
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa 
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti 
C                D
(do) doakan aku di sini

[int] C Bm Am G
      C Bm Am D

everybody sings it!


[chorus]
G                          
(do) doakan ku harus pergi 
 D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang 
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa 
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti 
C                D
(do) doakan aku di sini

G
doakan ku harus pergi
D
relakan aku di sini
Em
misalnya aku kan pulang
C
fafa fastikan kau yang menunggu
G
soal cinta luar biasa
D
lama-lama bisa gila
Em
siapa yang tahu pasti
C         D          G
doakan aku di sini


____oo0O0oo____


 


SELAMAT MENCOBA YAAH.............. Semoga Kalian Bisa.........

Read more

Suka Artikel ini? _- RDC BLOG -_
Like This!

Copyright 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
_- RDC BLOG -_

Profil

Foto saya
Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
Admin : Riezky Dathens Civilliantss Tentang : Seorang Pelajar yang Mempunyai rasa Kedisiplinan, Penuh Rasa untuk Bertanggung Jawab, Rajin, Terampil, Hemat, Cermat, Bersahaja, dan Suci dalam Pikiran-Perkataan-Perbuatan. Cita* : - GurU - Menghajikan Kedua Orang Tua

Anda Pengunjung yang ke

Followers

Time Zone

Entri Populer

Free Download SoftWare

Sekilas Berita

Berita Seputar Olahraga

Web hosting for webmasters